Berikut adalah informasi mengenai Wisata Kuliner Jogja yang legendaris dan wisatawan harus coba!
Selain keindahan wisatanya yang menarik, Jogja terkenal dengan sederet kuliner legendaris yang patut untuk dicicipi. Dengan begitu, Anda tidak hanya mengunjungi tempat wisata bersejarah, tapi juga restoran dengan cita rasa yang sudah terbukti kualitasnya. Jadi, kemana sebaiknya Anda pergi saat berada di Yogyakarta? Simak ulasannya di bawah ini! Berikut adalah beberapa rekomendasi Wisata Kuliner Jogja yang legendaris, simak daftarnya dibawah ini:
1. Mangut Lele Mbah Marto
Banyak orang yang tidak menyukai olahan ikan lele, namun lain cerita dengan Mangut Lele Mbah Marto. Warung ini dibangun oleh keluarga selama 3 generasi dan selalu ramai dikunjungi wisatawan luar kota sepanjang musim liburan. Cita rasa gurih kuliner khas Jogja didapat dari pengasapan ikan dan racikan bumbu masakan tradisional. Mbah Marto yang bernama asli Mbah Martodiryo ini pertama kali berjualan mangut lele saat melakukan perjalanan dari Plengkung Gading menuju Malioboro pada tahun 1960an. Sedangkan Mbah Marto memilih untuk membuat warung di rumahnya pada tahun 1989, yang kini dikenal dengan nama Mangut Lele Mbah Marto atau Mangut Lele Dapur Asli Mbok Marto Ijoyo-Sewon.
2. Sate Klatak Pak Bari
Sebuah warung sate klathak di kawasan Pasar Imogiri Wonokromo Timur sudah menyajikan sate klathak yang nikmat selama 3 generasi. Warung sate klathak ini pernah masuk dalam film Ada Apa dengan Cinta 2. Ketertarikan masyarakat terhadap Sate Klathak Pak Bari semakin meningkat sejak saat itu, dan sulit untuk melepaskan diri dari kelezatannya. Jika datang ke sini, Anda harus bersiap mengantri.
3. Kopi Klotok
Kopi klotok adalah metode meracik kopi tradisional Jawa. Kopi ini direbus dalam panci di atas kompor arang, sehingga menimbulkan bunyi “klotok-klotok” saat mendidih. Gaya ini diklaim sebanding dengan cara penyajian kopi secara tradisional di Turki. Warung ini terkenal tidak hanya karena kopi klotoknya saja, namun makanan tradisional khas desanya, seperti sayur lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, dan lain-lain. Bangunan bergaya Jawa dan pemandangan sawah serta Gunung Merapi menjadikan pengalaman ini menarik.
4. Sate Ratu
Hidangan andalan Sate Ratu adalah sate ayam merah. Potongan besar daging ayam yang direndam dalam bumbu khas Sate Ratu, dipanggang tanpa bersentuhan dengan pemanggang, membuat sate ini semakin diminati karena teksturnya yang tidak terkesan gosong. Menu populer lainnya adalah ceker tugel. Ceker ayam yang di tugel atau dipotong-potong dipanggang selama 13 jam dengan bumbu tradisional khas Jawa. Maka dari itu, ceker tugel ini memiliki cita rasa yang eksotik sekaligus rasa pedas dan lembut di mulut. Lilit basah menjadi menu andalan berikutnya di Sate Ratu. Hidangan ini terdiri dari ayam cincang kukus yang disajikan dengan saus spesial, irisan mentimun, dan bawang goreng. Hidangan menarik ini memberikan rasa sate lilit khas Bali, namun dengan tambahan pedasnya Sate Ratu.
5. Tengkleng Gajah
Tengkleng Gajah menyajikan tengkleng kambing muda dengan porsi yang sangat besar, setara dengan porsi gajah. Rasa dagingnya yang nikmat dan teksturnya yang lembut membuat gerai tengkleng ini sangat digemari dan ramai dikunjungi wisatawan, terutama saat makan siang dan malam hari. Selain tengkleng yang terkenal, makanan lain yang terbuat dari daging kambing tidak boleh Anda lewatkan antara lain tengkleng gajah goreng, sate kambing, sampai nasi goreng.
6. Oseng Mercon Bu Narti
Oseng-oseng Mercon Bu Narti adalah pionir Yogyakarta yang menyajikan masakan daging sapi yang sangat pedas. Bu Narti bahkan mengaku bisa menghabiskan sampai 10 kg cabai dalam satu hari. Perpaduan antara nasi hangat dan Kikil yang lezat, serta berbagai bumbu dan rempah tradisional, begitu menggugah selera sampai sulit untuk tidak menikmati setiap gigitannya. Kerikil lembut dan rempah-rempahnya terserap sempurna ke dalam nasi, sehingga menghasilkan harmoni rasa yang nikmat.
7. Angkringan Lik Man
Angkringan Lik Man terkenal dengan 2 bakul bambu dan Kopi Joss. Ini adalah lokasi legendaris yang diwariskan secara turun-temurun oleh para generasi penjual angkringan. Anda bisa memesan sego kucing, tumis tempe, dan minuman khas seperti Kopi Joss di sini. Tempat duduk ditawarkan di dekat pedagang atau di seberang jalan di atas tikar. Jika berkunjung ke Yogyakarta, Anda wajib mencoba menu di angkringan Lik Man.